SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA !!! Dengan hadirnya blog ini, dapat memberi kita pelajaran bagaimana hidup seorang muslim sejati. serta, semoga isi-isi yang ada di blog ini bermanfaat bagi kalian semua, menambah wawasan tentang agama islam, semoga isi yang ada di blog ini menjadi renungan buat kita semua, menjadi pelajaran buat kita semua, semoga kita di ampuni dosa-dosa yang kita telah lakukan, semoga Allah memberi kita petunjuk ke jalan yang lurus, semoga kita termasuk orang-orang yang dekat kepda Allah, org yg selalu bertaqwa kepda Allah SWT, Amin !

Jumat, 29 April 2011

Remaja Islam adalah Remaja Pejuang Kemuliaan Islam

Isu terorisme kembali nongol di permukaan saat memasuki bulan September kemaren. Gara-garanya pasti tragedi hancurnya simbol kapitalisasi dunia, gedung World Trade Center (WTC) di New York 11 September 2001 silam. Sialnya, masih aja opini media mengkaitkan terorisme dengan ajaran Islam. Sampe-sampe terjadi insiden pembakaran al-Qur’an di negeri Paman Sam oleh simpatisan oknum pendeta Terry Jones sebagai bentuk kebencian mereka terhadap Islam. Biar semuanya jelas, Hikari dari D’Rise berkesempatan ngobrol via email dengan Ibu Dedeh dari DPP Muslimah HTI terkait isu terorisme. Langsung aja deh simak.


Opini yang menyudutkan Islam sebagai agama teroris kok masih terus bergulir ya Bu? Kira-kira, apa sih penyebab utamanya?
Stempel negatif terhadap Islam sebagai pemicu aksi terorisme, nampaknya akan terus berlangsung karena isu ini sengaja dibuat untuk memuluskan politik AS yang memusuhi Islam. Dan supaya politiknya didukung berbagai pihak, maka harus diciptakan bahwa Islam adalah musuh bersama. Maka dicarilah isu yang bisa mendeskriditkan Islam sehingga orang takut kepada Islam dan memusuhinya. Isu yang paling jitu membangkitkan permusuhan adalah terorisme. Siapapun, bangsa apapun, dan agama apapun yang dipeluknya pasti tidak akan setuju dengan terorisme dan tidak mau menjadi objek terorisme. Sehingga ketika Islam diidentikan dengan agama terorisme, pasti akan muncul sikap kebencian, perlawanan, bahkan perang terhadap Islam. Kalau isu ini berhasil mempengaruhi manusia, siapa yang diuntungkan? So pasti Amerika.
Emang bener ajaran Islam memicu aksi terorisme Bu? Soalnya media sering menghubungkan kasus terorisme dengan Islam.
Biar jelas, kita cek dulu definisi terorisme. Dalam kamus bahasa Indonesia disebutkan kalau terorisme itu adalah penggunaan kekerasan untuk menimbulkan ketakutan atau usaha untuk mencapai tujuan, terutama tujuan politik. Nah.., kalau kita pahami antara definisi terorisme tersebut dengan ajaran Islam, jelas berbeda sekali dan tidak ada persamaannya. Memang benar dalam ajaran Islam ada beberapa hukum yang bisa saja dipahami mengandung unsur kekerasan. Seperti hukum tentang perang dan sanksi-sanksi bagi para pelanggar aturan Allah. Tapi, itu semua tidak diterapkan secara sembarangan dan bukan untuk melahirkan ketakutan. Aturan atau hukum Islam hanya diberlakukan bagi orang-orang yang sudah memahami Islam. Karenanya harus dipastikan telah sampai seruan Islam kepada orang tersebut dan dia dalam kondisi waras akalnya untuk memahami seruan tadi. Jadi, sekali lagi saya tegaskan bahwa Islam bukan agama teroris.
Kalau tentang media.., semua opini yang diberitakan media kan tergantung keinginan pemilik media itu sendiri atau siapa yang paling berpengaruh dalam menentukan kebijakan. Kita tahu bahwa kebanyakan media dikuasai oleh para pemilik modal yang pemikirannya mendukung politik AS, atau bahkan tidak sedikit diantara mereka itu adalah kaki tangan AS. Jadi.., tidak heran jika media banyak mengkaitkan kasus terorisme dengan Islam. Sekalipun pada faktanya aksi terror tersebut bukan hanya dilakukan oleh orang Islam. Bahkan kalau kita fair dengan istilah terorisme, maka yang tepat digelari gembongnya teroris adalah AS. AS lah yang telah menyebarkan ketakutan dan penderitaan di berbagai belahan dunia seperti di Iraq dan Afghanistan.
Isu bahwa Islam adalah agama terorisme terus digulirkan karena mereka phoby terhadap Islam. Mereka takut kalau Islam kembali Berjaya yaitu ketika Islam diterapkan bukan hanya sebatas agama ritual, tapi Islam dipahami sebagai aturan seluruh masalah kehidupan. Mereka mengetahui bahwa kalau Islam dibiarkan tanpa ada upaya penghadangan (salah satunya dengan stigmatisasi), maka Islam akan mudah diterima manusia karena Islam sesuai dengan fitrah manusia dan memuaskan akal. Maka, pada saat itulah Islam akan kembali memimpin dunia. Islam akan membongkar dan menghancurkan semua yang bertentangan dengan Islam, termasuk kapitalisme dan sekulerisme yang diagung-agungkan mereka. I
Lantas, gimana caranya biar masyarakat nggak menelan mentah-mentah opini yang keliru?
Pertama: mengajak masyarakat untuk menjadikan Islam sebagai standar berpikir, berbicara, dan berprilaku. Karenanya penting sekali kita memiliki pemahaman Islam yang benar (Islam kaffah), bukan Islam setengah-setengah. Kedua: kita harus memiliki kemampuan berfikir politis. Untuk bisa berfikir politis, kita harus punya kebiasaan ngikutin fakta yang berkembang atau gaul dengan media; mengkaitkan fakta tersebut dengan fakta-fakta lain yang berkaitan; terbiasa menganalisa apa yang melatar belakangi fakta/opini itu muncul. Ketiga: kembali mengingatkan bahwa musuh-musuh Islam senantiasa akan berupaya untuk menyesatkan dan memusuhi Islam (TQS. Al Baqarah:120)
Kalo ngeliat gaya hidup remaja muslim sekarang, kayanya udah banyak yang kebawa pemikiran en kebudayaan barat. Mereka lebih pede ngasih label dirinya anak gaul yang bebas ngapain aja dibanding remaja muslim sejati. Gimana tuh Bu?
Inilah salah satu bukti keberhasilan para musuh Islam dalam menyesatkan dan menjauhkan umat Islam dari ajaran agamanya. Padahal remaja sekarang adalah calon pemimpin umat di masa depan. Kalau hal ini dibiarkan, bukan mustahil ajaran Islam hanya dipahami dan diamalkan oleh orang tua saja. Sementara remajanya disibukan dengan kehidupan yang serba bebas, pada saat inilah kondisi umat Islam semakin lemah. Umat Islam berada di tepi jurang kehancuran. Remaja Islam bukanlah remaja bebas. Remaja Islam adalah para pemuda yang menyadari kedudukannya sebagai hamba Allah yang memiliki tanggung jawab untuk meneruskan estafet perjuangan Islam. Karenanya menjadi tugas kita bersama untuk mengembalikan remaja Islam kepada identitas sebenarnya.
Wajar gak sih Bu kalo remaja ada yang baik perangainya ada juga yang hidup seenaknya?
Fakta ada yang baik dan ada yang buruk memang sunatullah, karena Allah sendiri yang menciptakan sifat demikian (TQS.Asy Syam:8). Namun, adanya dua sifat ini tidak memaksa manusia untuk memilikinya. Selain menciptakan dua kecenderungan, Allahpun telah menganugrahkan kepada manusia pentunjuk Islam dan akal untuk memahami petunjuk itu. Kalau manusia betul-betul menggunakan kedua anugrah ini, maka dia akan bisa menempuh kehidupan yang benar sesuai dengan tujuan penciptaannya, yaitu sebagai hamba Allah yang baik. Kita semua memang berharap bahwa semua orang menjadi baik. Dan yang penting dilakukan adalah bagaimana mengupayakan bahwa kita semua menjadi baik? Yaitu dengan menjaga akal kita supaya tidak dirusak dan dilemahkan (seperti menjaganya dari minum-minuman keras, narkoba, dan pornografi) dan senantiasa memahami petunjuk Allah, serta berusaha sekuat tenaga untuk melaksanakan petunjuk Islam yang sudah kita pahami.
Menurut Ibu, adakah Pelajaran dari peristiwa Soempah Pemoeda yang sering diperingati setiap 28 Oktober?
Peristiwa Soempah Pemoeda adalah salah satu peristiwa sejarah bangsa Indonesia yang menunjukkan heroisme para pemuda dalam mengembalikan kemerdekaan bangsanya. Dari sisi ini pantas sekali ditiru oleh remaja sekarang. Para remaja harus menyadari bahwa betapa besar peran dan tanggung jawab yang ada di pundaknya.
Kini, banyak pergerakan anak-anak muda yang menuntut perubahan sebagai ekpresi kekecewaan mereka terhadap sistem Demokrasi dalam bingkai Kapitalisme yang nggak bisa beresin persoalan umat. Menurut Ibu?
Ok.. saya sangat setuju dengan pernyatan kalau sistem sekarang tidak mampu beresin permasalahan kehidupan manusia. Sistem kapitalis, sekuleris, komunis, dan is..is yang lainnya memang telah terbukti bobrok, bukannya beresin masalah malah nambah masalah dan memperparah masalah. Satu-satunya sistem yang akan mengeluarkan manusia dari kegelapan, kedzoliman, dan penindasan adalah sistem Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam (TQS.24:55)
Terakhir, ada pesan yang pengen Ibu sampaikan untuk genersi muda terutama temen-temen D’RISEr?
Bagi para (D’RISEr), anda adalah calon pemimpin masa depan. Kalianlah yang akan menggambar masa depan. Setiap torehan yang kalian goreskan akan berkontribusi terhadap gambar yang akan tampil di layar masa depan. Karenanya bekalilah diri kalian dengan tinta pemahaman Islam yang benar dan runcingkanlah pena dengan semangat perjuangan dan pengorbanan. Remaja Islam Bukan remaja bebas, Remaja Islam adalah Remaja Pejuang Kemuliaan Islam. Selamat berjuang!!! Allahu Akbar..!!! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template